P PENGARUH DEMULSIFIER A DAN DEMULSIFIER B TERHADAP CRUDE OIL BENTAYAN DENGAN METODE BOTTLE TEST DEMULSIFIER PENGARUH DEMULSIFIER
Main Article Content
Abstract
Pada penelitian ini dilakukan pengujian demulsifier untuk proses demulsifikasi crude oil Bentayan, agar diperoleh nilai pemisahan air yang baik. Karakteristik fisika dan kimia seperti specific gravity, pour point, viscosity kinematic, asphaltene content dan basic sediment and water (BS&W) menunjukkan bahwa crude oil Bentayan adalah heavy medium crude oil dan mempunyai emulsi yang sangat stabil dengan jenis emulsi air dalam minyak W/O. Demulsifier yang digunakan ialah demulsifier A dan demulsifier B dimana untuk mengetahui pengaruh dari demulsifier tersebut terhadap crude oil Bentayan maka dilakukan pengujian bottle test demulsifier dengan pengaruh konsentrasi demulsifier, temperatur pengujian, waktu interaksi dan nilai basic sediment and water (BS&W). Dari pengujian tersebut didapatkan pemisahan air yang baik terjadi pada konsentrasi 30 ppm, temperatur pengujian 60 oC dan waktu interaksi (settling time) 60 menit. Pada crude oil Bentayan proses demulsifikasi yang baik menggunakan demulsifier B dibandingkan dengan demulsifier A dimana demulsifier B menunjukkan % waterdrop mencapai 100 %, % interface adalah 0 % dan % BS&W sebesar 0,1 %vol. Hal ini juga memungkinkan demulsifier B lebih baik dilihat dari pengujian fourier transform infra red (FTIR) dimana demulsifier B mempunyai gugus -OH yang memungkinkan dapat mengikat air dari crude oil Bentayan. Dengan hasil tersebut maka dapat diketahui bahwasanya demulsifier B lebih baik pada proses demulsifikasi crude oil Bentayan.