E EVALUASI MUTU MINYAK BUMI DENGAN DISTILASI TRUE BOILING POINT (TBP) BERDASARKAN PARAMETER UJI SIFAT FISIKA SEBAGAI BAHAN BAKU PRODUK KEROSIN DAN AVTUR EVALUASI MUTU MINYAK BUMI DENGAN DISTILASI TRUE BOILING POINT (TBP)
Main Article Content
Abstract
Minyak bumi dievaluasi guna menentukan potensi minyak bumi sebagai bahan baku kilang minyak untuk menghasilkan fraksi yang dikehendaki. Evaluasi yang dilakukan meliputi pengujian sifat umum minyak bumi, klasifikasi minyak bumi dengan distilasi True Boiling Point (TBP) wide cut (pemotongan jarak lebar) serta analisis fraksi kerosin. Fraksi kerosin yang dihasilkan dari primary process dapat diolah menjadi bahan bakar rumah tangga (minyak tanah) dan bahan bakar lampu penerangan. Selain itu fraksi kerosin juga dapat dioalah menjadi bahan bakar untuk pesawat terbang jenis jet (avtur). Avtur adalah kerosin yang dengan spesifikasi yang diperketat, terutama mengenai titik uap dan titik beku. Untuk melakukan pengolahan pada minyak bumi perlu diketahui karakteristik dan spesifikasi minyak bumi (bahan baku) yang akan diolah untuk mengetahui mutu dan manfaat minyak bumi tersebut. Salah satu parameter uji analisis minyak bumi yaitu parameter sifat fisika. Dari data distilasi TBP diperoleh persentase fraksi kerosin Crude Oil 99 PT HS sebesar 29 % vol sedangkan Crude Oil 165 PT RT sebesar 23 % vol. Berdasarkan analisis sifat fisika yang meliputi Specific Gravity, Refractive Index nD20, Freezing Point, Smoke Point, Flash Point “Abelâ€, Aniline Point, Copper Strip Corrosion, Kinematic Viscosity dan Characterization KUOP. Crude Oil 99 dan Crude Oil 165 memiliki mutu yang baik serta memenuhi spesifikasi produk kerosin maupun produk avtur.