P PENERAPAN MEDIA PENYARINGAN DALAM MENETRALKAN AIR ASAM TAMBANG PENERAPAN MEDIA PENYARINGAN DALAM MENETRALKAN AIR ASAM TAMBANG
Main Article Content
Abstract
Air asam tambang merupakan salah satu isu dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan penambangan karena dapat merusak lingkungan. Maka dari itu, air asam tambang sangat penting untuk dikelola dengan baik terlebih dulu pada aktivitas penambangan batubara di daerah yang mempunyai curah hujan tinggi. Untuk mengatasi tercemarnya lingkungan maka dilakukan penetralan dan penjernihan untuk mengurangi kerusakan pada lingkungan. Media yang dipakai adalah batu karang dan karbon aktif dari batok kelapa yang di aktivasi menggunakan CaCl2. tahap awal penelitian dilakukan pengkompositan sampel dan pengecekan pH awal yaitu 1,86 dan waktu pengendapan masing-masing media 10 menit untuk memaksimalkan penyerapan. Sampel 1, pada media batu karang pH menjadi 3,2 dilanjutkan pada media karbon aktif menjadi 6,3. Sampel ke 2, pH menjadi 2,86 hasil dari batu karang dan dilanjutkan pada media karbon aktif menjadi 6,44 sampel yang ke 3, pada hasil peyaringan menggunkan batu karang menjadi 2,4 dan pada media karbon aktif menjadi 6,49, dan untuk warna dari ketiganya semuanya menjadi jernih. Ketiga pengujian pada sampel tersebut mendapatkan hasil yang menujukan keefektifan pada penggunaan batu karang dan karbon aktif dalam penetralan serta kejernihan air.