K KAJIAN TEKNIS AKTIFITAS DEWATERING DI AREA PENAMBANGAN IUP PT DUTA ALAM SUMATERA PERIODE BULAN MARET TAHUN 2020 KAJIAN TEKNIS AKTIFITAS DEWATERING
Main Article Content
Abstract
Pada sistem tambang terbuka air yang masuk ke lokasi penambangan dapat mengganggu aktifitas penambangan serta menurunkan rencana produksi maka dibutuhkan penanggulangan air yang dinamakan sistem penyaliran tambang. Penelitian ini menganalisis debit outlet pompa, volume air yang masuk serta keluar dan kemampuan sump. Adapun metode yang digunakan untuk menghitung debit limpasan dengan menggunakan metode rasional dan untuk debit evapotranspirasi rumus Turc-Langbein-Wund. Sebelum meluap air yang ada di sump maka akan dipindahkan keluar tambang dengan sistem pemompaan dan pemipaan menuju settling pond sehingga didapat debit outlet pompa sebesar 1.182 l/s. Pada daerah penyelidikan mempunyai luas catchment area 287. 200 m2 dan elevasi sump 62,5 m, curah hujan maksimum diperoleh 65,23 mm/hari, jam hujan sebesar 1,22 jam dan volume air yang masuk sebanyak 5.115,08 m3/jam yang berasal dari air limpasan, air evapotranspirasi dan air tanah sedangkan volume air yang keluar sebesar 709.200 m3/jam. Letak sump berada pada sebelah timur Pit dengan jumlah pompa yang digunakan, yaitu 6 unit pompa (5 unit pompa di sump Pit 2 dan 1 pompa di sump Pit 1). Pipa yang digunakan yaitu HDPE dengan diameter 0,25 m. Jumlah pipa yang digunakan pada sump, yaitu 20 batang. Dari hasil pengamatan diperoleh sump yang ada mampu menampung air yang masuk dengan persentase kemampuan sump, yaitu 57 %. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal perlu perawatan pompa, mengecek debit aktual pada outlet pompa serta memperhatikan kemiringan lantai bukaan tambang.