P PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG RAJA SECARA FERMENTASI MENGGUNAKAN Saccharomyces cerevisiae PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG RAJA SECARA FERMENTASI MENGGUNAKAN Saccharomyces cerevisiae
Main Article Content
Abstract
Bahan Bakar Minyak Bumi (BBM) merupakan sumber energi utama dan pemakaiannya cenderung meningkat setiap tahunnya, sedangkan sumber bahan bakar minyak bumi dari fosil yang dipakai saat ini semakin menipis. Oleh karena itu, cadangan sumber energi alternatif yang dapat digunakan sebagai penggantinya yaitu berasal dari limbah kulit pisang raja yang dapat diolah menjadi bioetanol (Imrenewahle Energy). Menurut hasil analisa FTIR di dalam kulit pisang raja mengandung polisakarida atau tepung-tepungan sebesar 59,00% yang dapat dihidrolisis menggunakan H2SO4 5% selama 45 menit pada suhu 120oC. kemudian di fermentasi selama 7 hari dengan penambahan, Saccharomyces cerevisiae. Selanjutnya di destilasi dengan suhu 78oC. Dengan variasi Saccharomyces cerevisiae, yaitu 2 g, 3 g, 4 g, 5 g dan 6 g. Bioetanol yang optimal dihasilkan dari penambahan Saccharomyces cerevisiae 5 g dengan kadar bioetanol, yaitu 19%.