E EVALUASI KAPASITAS POMPA PADA SISTEM PENIRISAN TAMBANG BATUBARA EVALUASI KAPASITAS POMPA
Main Article Content
Abstract
Pada lokasi tambang PT Baturona Adimulya, kegiatan penambangan dilakukan menggunakan sistem konvesional dengan kombinasi antara alat gali muat (backhoe) dan alat angkut (truck) sehingga seiring dengan kemajuan tambang akan terbentuk cekungan yang besar. Pada musim penghujan air akan menggenangi front penambangan sehingga akan menyebabkan terhentinya kegiatan penambangan batubara. Untuk menanggulangi air yang masuk maka diperlukan pompa dengan jumlah dan kapasitas yang memadai untuk memompakan air. Luas daerah tangkapan hujan pada pit 2 PT Batuona Adimulya sebesar 17,35 Ha. Berdasarkan perhitungan total debit air yang masuk ke sump pit 2 PT Baturona Adimulya sebesar 5.678,88531 m3/hari sedangkan kapasitas tiga unit pompa ebara 150 x 125 FS4LA yang digunakan pada sump pit 2 PT Baturona adimulya yaitu dengan total debit pemompaan sebesar 367,2 m3/hari belum mampu mengendalikan air yang masuk ke tambang. Ketidaksesuaian antara besarnya debit air yang masuk besarnya dengan debit air yang dipompakan merupakan dasar diperlukannya penambahan satu unit pompa dan pengoptimalan pengoperasian pompa yang telah beroperasi. Untuk mengantisipasi terjadinya genangan air yang dapat mengganggu aktifitas penambangan batubara, maka direkomendasikan untuk melakukan penambahan satu unit pompa dengan debit 312,0180 m3/jam.