P PERBANDINGAN HASIL PRODUKSI SUMUR FA #17 SEBELUM DAN SETELAH WELL SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAILING OUT SAND DI PT PERTAMINA HULU ENERGI SIAK FIELD BATANG PERBANDINGAN HASIL PRODUKSI
Main Article Content
Abstract
Beberapa Sumur di Lapangan Batang PT Pertamina Hulu Energi dengan indikasi intensitas well service yang sangat tinggi. Fenomena FNCO (Fluid Not Coming Out) di lapangan ini sering terjadi perawatan sumur paling tinggi adalah Bailing Out Sand (BOS) akibat kepasiran. Maka dari itu di lakukannya kegiatan well service pada Sumur FA #17. Pada Sumur FA #17 sebelum kegiatan well service di lakukan di dapatlah data berdasarkan hasil Plot Pwf vs Q pada kurva IPR, di peroleh nillai dari Qact sebesar 138,6 bfpd, Qmax 570,9667 bpd. Kemudian di dapat laju alir fluida sebesar 138,6 bfpd dan laju alir minyak sebesar 76,24 bopd dan untuk PI-nya 4,497 bbl/psi. Setelah kegiatan Well Service di lakukan terjadi perubahan di setiap parameternya yaitu dengan laju alir fluida sebesar 159,2 bfpd dan laju alir minyak sebesar 90,71 bopd. Dilihat dari hasil Plot Pwf vs Q pada kurva IPR, diperoleh nilai Qact sebesar 159,2 bfpd dan Qmax sebesar 1179,956 bpd. Lalu untuk PI menjadi 9,586 bbl/psi, sehingga pekerjaan kegiatan well service ini dapat di katakan berhasil karena dari beberapa aspek tersebut mengalami peningkatan.