P PENENTUAN NILAI MUD WEIGHT DAN PENGARUHNYA TERHADAP FORMASI SUMUR TLJ-B35 PADA RIG #NOV D-1000/54 DI PT PDSI SUMBAGSEL PENENTUAN NILAI MUD WEIGHT DAN PENGARUHNYA TERHADAP FORMASI SUMUR TLJ-B35 PADA RIG #NOV D-1000/54 DI PT PDSI SUMBAGSEL
Main Article Content
Abstract
Densitas merupakan parameter pertama dan utama yang di ukur dalam operasi sirkulasi lumpur pemboran, parameter ini memiliki posisi penting karena menentukan besaran tekanan hidrostatik yang harus disediakan untuk menahan laju masuk fluida formasi ke dalam lubang bor yang dapat menimbulkan efek berbahaya seperti “kickâ€. Lumpur pemboran biasanya diatur beratnya sesuai dengan tekanan formasi sumur pemboran agar tidak munculnya permasalahan pada proses pemboran, adapun lumpur yang di gunakan mengandung KCl untuk mencegah kemungkinan besar zona batuan shale tersebut dapat runtuh dan tidak dapat melanjutkan proses pemboran dikarenakan adanya stack pada string. Penelitian ini menggunakan metode perhitungan untuk mengetahui besar tekanan yang ada agar dapat diketahui pula nilai mud weight untuk menjaga besar tekanan yang telah diketahui sebelumnya berdasarkan nilai SG dari data Daily Mud Report (DMR). Jadi setelah dilakukan perhitungan, nilai SG yang telah diketahui dapat menjaga tekanan yang ada pada sumur TLJ-B35 DI setiap kedalaman trayek 26â€. Adapun pengaruhnya terhadap formasi dari jenis lumpur yang di gunakan, dapat dipastikan permasalahan pada lapisan batu lanau sangat di hindari karena dapat dilihat dari penggunaan bahan lumpur berupa KCL Polymer.