ANALISIS SEDIMEN EKSTRASI UNTUK PENDUGAAN PENCEMARAN DAS CIKAYAMBANG DAN DAS CIAYANG MENGGUNAKAN METODA KEMAGNETAN BATUAN
Main Article Content
Abstract
Mineral magnetik merupakan salah satu indikator terjadinya pencemaran lingkungan yang direpresentasikan oleh prosentase kandungan mineral Fe. Semakin tinggi kandungan Fe semakin besar kemungkinan suatu daerah tercemar. Pada penelitian ini daerah kajian dipilih DAS Cikayambang dan DAS Ciayang Kabupaten Garut Jawa Barat. Tiap DAS diambil 5 sampel dan 1 sampel pada pertemuan DAS tersebut. Analisis dilakukan perkedalaman 5 cm pada setiap titik sampel.
Sampel dianalisis menggunakan metoda suseptibilitimeter. Dari hasil analisis ini, DAS Cikayambang mempunyai: mineral magnetik kandungan Fe paling tinggi adalah mineral magnetite (Fe3O4) kandungan Fe 72% di titik A1, A2,A3, A4 sedangkan pada DAS Ciayang: mineral maghemite (Fe2O3) kandungan Fe 70% di titik B1, B2, B5.