A ANALISIS KEGIATAN TRANSPORTASI CRUDE OIL HASIL PRODUKSI TAMBANG RAKYAT DESA SUNGAI ANGIT OLEH BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA) PT TSE MENUJU LANDING STATION PT X ASSET-1 R FIELD DARI ASPEK KEEKONOMIAN DAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ANALISIS KEGIATAN TRANSPORTASI CRUDE OIL HASIL PRODUKSI TAMBANG RAKYAT DESA SUNGAI ANGIT OLEH BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA) PT TSE MENUJU LANDING STATION PT X ASSET-1 R FIELD DARI ASPEK KEEKONOMIAN DAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Main Article Content
Abstract
Transportasi merupakan kegiatan pemindahan/ pengangkutan barang atau penumpang dari satu titik menuju titik lainnya, Peranan transportasi disuatu perusahaan sangat penting. Salah satu contoh transportasi minyak bumi menggunakan armada truk tangki adalah pada masyarakat yang menambang minyak bumi dari sumur-sumur tua di wilayah Desa Sungai Angit, Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin, mereka mengirimkan produk hasil usahanya berupa crude oil untuk dijual ke PT Pertamina dengan menggunakan armada truk tangki yang dikelola oleh perusahaan jasa angkutan PT TSE . Sumur tua adalah sumur yang ditambang sejak zaman Belanda dan era sebelum 1970, sebagian sumur sudah tidak lagi diusahakan namun tetap berada dalam wilayah kerja aktif Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang kemudian diusahakan oleh masyarakat, ada yang tanpa izin (ilegal) namun ada juga yang berizin dalam bentuk KUD, sumur tua yang dikelola masyarakat ini disebut juga â€sumur tradisionalâ€. Dalam 10 hari operasi selama Bulan April 2021, PT TSE berhasil mentransfer 2.245,2 drum crude oil (3.037,9 bbl) hasil produksi dari masyarakat, dengan rata-rata watercut 0,55% , dari sini proyeksikan rata-rata pendapatan harian bulan April PT TSE adalah RP 110.619.500 / hari. Nilai bisnis ini memberik dampak ekonomi kepada masyarakat, namun dalam penerapan aturan K3 masih banyak ditemui ketidaksesuaian.