P PENURUNAN KADAR TSS DAN TDS PADA AIR SUNGAI LEMATANG MENGGUNAKAN TEMPURUNG KELAPA SAWIT (Elaeis oleifera) SEBAGAI MEDIA FILTRASI PENURUNAN KADAR TSS DAN TDS PADA AIR SUNGAI LEMATANG MENGGUNAKAN TEMPURUNG KELAPA SAWIT (Elaeis oleifera) SEBAGAI MEDIA FILTRASI
Main Article Content
Abstract
Tempurung kelapa sawit (Elaeis oleifera) merupakan limbah dari sisa pecahan cangkang kelapa sawit. Limbah tersebut dibuat menjadi karbon aktif dengan dua tahapan yaitu karbonisasi dan aktivasi menggunakan HCl. Karbon aktif yang dibuat, mampu mengurangi kotoran maupun logam-logam yang ada di dalam air sungai Lematang dengan parameter TSS (Total Suspended Solid) dan TDS (Total Dissolved Solid). Hasil analisa menunjukkan terjadinya penurunan kadar TSS dan TDS pada air baku sungai Lematang. Pada pengujian TSS diperoleh hasil 0,5 gram karbon aktif yaitu 14,402 mg/L, untuk 1 gram yaitu 16,210 mg/L dan untuk 1,5 gram yaitu 20,041 mg/L. Sedangkan pada pengujian TDS diperoleh hasil 68 mg/L untuk 0,5 gram, 77 mg/L untuk 1 gram dan 83 mg/L untuk 1,5 gram karbon aktif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adsorpsi terbaik terjadi pada penggunaan 0,5 gram karbon aktif.