A ANALISA FUEL RATIO PLAN DAN ACTUAL ALAT ANGKUT ARTICULATED DUMP TRUCK VOLVO A35E DAN A40G PADA PENGANGKUTAN OVERBURDEN DI PT LDA, LAHAT, SUMATERA SELATAN ANALISA FUEL RATIO PLAN DAN ACTUAL ALAT ANGKUT ARTICULATED DUMP TRUCK VOLVO A35E DAN A40G PADA PENGANGKUTAN OVERBURDEN DI PT LDA, LAHAT, SUMATERA SELATAN
Main Article Content
Abstract
PT LDA adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa penambangan yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis kontraktor. Kebutuhan terbesar dalam menunjang kegiatan penambangan adalah peralatan mekanis. Penggunaan bahan bakar yang berlebihan dapat berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan. Perbandingan antara konsumsi bahan bakar dengan produktivitas disebut fuel ratio. Apabila fuel ratio actual lebih kecil dari fuel ratio plan maka perusahaan akan mendapat keuntungan begitu juga sebaliknya. Realisasi produktivitas pada bulan Maret untuk unit articulated dump truck Volvo A35E sebesar 69,225 BCM/jam dengan konsumsi bahan bakar 26,09 liter/jam dan untuk realisasi unit articulated dump truck Volvo A40G sebesar 75,780 BCM/jam dengan konsumsi bahan bakar 25,46 liter/jam. Sedangkan realisasi produktivitas pada bulan April untuk unit articulated dump truck Volvo A35E sebesar 60,197 BCM/jam dengan konsumsi bahan bakar 26,35 liter/jam dan untuk realisasi unit articulated dump truck Volvo A40G sebesar 64,764 BCM/jam dengan konsumsi bahan bakar 25,51 liter/jam. Pada bulan Maret fuel ratio plan untuk unit articulated dump truck Volvo A35E sebesar 0,327 liter/BCM sedangkan fuel ratio actual sebesar 0,376 liter/BCM dan fuel ratio plan untuk unit articulated dump truck Volvo A40G sebesar 0,294 liter/BCM sedangkan fuel ratio actual sebesar 0,335 liter/BCM. Pada bulan April fuel ratio plan untuk unit articulated dump truck Volvo A35E sebesar 0,366 liter/BCM sedangkan fuel ratio actual sebesar 0,437 dan fuel ratio plan untuk unit articulated dump truck Volvo A40G sebesar 0,329 liter/BCM sedangkan fuel ratio actual sebesar 0,393 liter/BCM. Karena fuel ratio actual lebih besar dari fuel ratio plan menunjukan kerugian yang dialami perusahaan. Kerugian yang dikeluarkan oleh PT Langgeng Daya Agrindo pada bulan Maret untuk unit articulated dump truck Volvo A35E sebesar Rp66.246.248,25 rupiah/bulan dan untuk unit articulated dump truck Volvo A40G kerugiannya sebesar Rp62.356.633,92 rupiah/bulan sedangkan pada bulan April untuk unit articulated dump truck Volvo A35E sebesar Rp63.806.893,69 rupiah/bulan dan untuk unit articulated dump truck Volvo A40G sebesar Rp72.985.401,21 rupiah/bulan.