P PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DENGAN METODE ENZIMATIS MENGGUNAKAN SARI BONGGOL NANAS PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DENGAN METODE ENZIMATIS MENGGUNAKAN SARI BONGGOL NANAS
Main Article Content
Abstract
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki banyak pulau dan Indonesia termasuk negara produsen kelapa terbesar di dunia setelah Filipina. Hal ini merupakan peluang untuk pengembangan kelapa menjadi aneka produk yang bermanfaat, misalnya dengan menjadikan kelapa sebagai bahan baku pembuatan minyak kelapa murni (virgin coconut oil) sehingga menaikkan nilai jual dari kelapa. Minyak kelapa murni memiliki banyak keunggulan yaitu proses pembuatan tidak membutuhkan biaya yang mahal, pengolahan yang sederhana dan tidak terlalu rumit. Metode enzimatis adalah salah satu metode dalam produksi VCO yang dapat menghasilkan produk dengan rendemen yang lebih banyak. Salah satu enzim yang bisa digunakan adalah enzim bromelin, dimana enzim ini akan menghidrolisis protein dan membuat minyak dapat terpisah dengan air dalam emulsi santan. Kirim santan yang digunakan adalah 200 ml dan variabel yang digunakan untuk diteliti adalah variasi waktu yaitu 24 jam, 36 jam, 48 jam, 60 jam, dan juga variasi konsentrasi ekstrak bonggol nanas yaitu 5 %, 10 %, 15 %, dan 20 %. Hasil penelitian pembuatan virgin coconut oil (VCO) dengan metode enzimatis menggunakan sari bonggol nanas yang terbaik sesuai SNI 7381 2008 adalah pada waktu inkubasi 24 jam dan konsentrasi ekstrak bonggol nanas 5 %. Dimana massa jenisnya adalah 0,9150 g/cm3, asam lemak bebas 0,133%, bilangan asam 0,1870, bilangan peroksida 1,8 meq/kg, dan untuk warnanya kuning bening.