R RANCANG BANGUN ALAT GASIFIKASI BIOMASSA (KAYU KARET) SISTEM UPDRAFT SINGLE GAS OUTLET RANCANG BANGUN ALAT GASIFIKASI BIOMASSA
Main Article Content
Abstract
Pemanfaatan limbah biomassa sebagai sumber energi alternatif diperlukan saat ini melihat penggunaan bahan bakar fosil meingkat seriing berkembangnya teknlogi. Langkah yang harus dilakukan ialah mencari bahan bakar alternatif melalui proses gasifikasi. Gasifikasi adalah salah satu solusi energi alternatif yang mengkonversi bahan padat dalam hal ini berupa biomassa menjadi gas yang mudah terbakar. Gas- gas yang dihasilkan antara lain CO, H2, dan CH4. Biomassa yang dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah kayu karet yang sudah tua dan tidak mampu berproduksi lagi. Pada proses gasifikasi, syngas yang dihasilkan masih terdapat pengotor seperti abu dan tar. Penelitian ini akan menguji pengaruh variasi laju alir air pada venturi wet scrubber yang digunakan untuk membersihkan syngas dari tar. Laju alir divariasikan sebesar 0,015 m3/min, 0,02 m3/min dan 0,025 m3/min. Dari hasil pengujian didapatkan berat tar yang tertangkap secara berturut, yaitu: 0,67 g, 0,97 g dan 1,7 g dengan tingkat efisiensi wet scrubber 70%. Disamping itu syngas yang melewati venturi wet scrubber juga mengalami perubahan komposisi syngas terdiri dari CO 10,15%, H2 3,74% serta CH4 2,62% dan berubah menjadi CO 9,05%, H2 3,43% dan CH4 4,11%. Dengan adanya perubahan komposisi syngas ini, maka terjadi peningkatan pada nilai LHV syngas yaitu 2,625 MJ/m3 meningkat menjadi 2,987 MJ/m3.