Petrologi, Geokimia Granitoid dan indikasi mineralisasi di Bukit Ajan desa Mehanggin, Muaradua Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petrologi dan geokimia granitoida dan terjadinya mineralisasi hidrotermal di daerah Mehanggin, Kabupaten Muaradua, Provinsi Sumatera Selatan. Metode penelitian dilakukan dengan pemetaan geologi rinci dan beberapa analisis laboratorium termasuk petrografi, mikroskop bijih, XRD dan geokimia batuan massal untuk beberapa sampel yang representatif. Secara geologis, daerah penelitian ditempati oleh enam unit batuan dari yang muda ke tua meliputi tufa pumisan, batupasir kuarsa, konglomerat kuarsa, breksi autoklastik, granit dan andesit.. Secara mineralisasi, granit Garba terdiri dari kuarsa, plagioklas, K-feldspar, piroksen, biotit dan hornblenda. Ilimetit juga hadir dalam jumlah yang kecil pada batuan. Geokimia granit menunjukan rasio Al2O3/CaO+K2O > 1,1. Oleh karena itu, berdasarkan studi mineralogi dan geokimia, granit Garba dikategorikan ke jenis granit tipe-S peraluminous. Granitoids teralterasi secara lemah menjadi tipe kloritik-epidotik (propilitik). Perubahan serisit (liat mineral) juga dikenali. Studi mikroskopis bijih menunjukkan bahwa granitoid Garba termasuk granit dan andesit telah mengalami termineralisasi lemah. Pirit dan kalkopirit jelas terlihat pada pola disebarluaskan dan dalam bentuk urat , serta mineral ilimenit yang hadir dalam sayatan. Dan Diagram Harker granitoid memperlihatkan bahwa senyawa SiO2 berkorelasi negatif terhadap senyawa-senyawa utama TiO2, Al2O3, Fe2O3, CaO, K2O, Na2O, MnO, MgO dan P2O5 yang merefleksikan pengaruh fraksiasi magma. Afanitas magmanya tergolong dalam high kalk-alkali. Berdasarkan ploting unsur utama MgO, Al2O3 dan FeO, granitoid terbentuk pada island arc and active continental margin. Granitoida Garba tipe-S bisa menjadi batuan induk potensial untuk mineralisasi timah di daerah tersebut. Eksplorasi lanjutan sangat diperlukan untuk menemukan endapan timah dan bijih hidrotermal yang ekonomis.