E EVALUASI PRODUKSI RIPPING OVERBURDEN UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI 190.000 BCM PADA BULAN MARET 2021 DI PIT CRM PT DUTA ALAM SUMATERA, LAHAT, SUMATERA SELATAN EVALUASI PRODUKSI RIPPING OVERBURDEN UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI 190.000 BCM PADA BULAN MARET 2021 DI PIT CRM PT DUTA ALAM SUMATERA, LAHAT, SUMATERA SELATAN
Main Article Content
Abstract
Ripping overburden oleh bulldozer ripper Komatsu D155A merupakan faktor utama tercapai atau tidaknya target produksi overburden pada bulan Maret 2021. Berdasarkan data bahwa produksi overburden pada bulan Maret 2021 belum tercapai yaitu 158.787 BCM dari rencana produksi 206.654 BCM. Hal ini dikarenakan kemampuan ripping oleh bulldozer ripper Komatsu D155A di lapangan belum dapat bekerja maksimal. Produksi aktual ripping adalah 138.470 BCM dari rencana 190.000 BCM. Tentunya penurunan kemampuan produksi ripping ini disebabkan oleh faktor jenis material overburden dan efisiensi kerja yang masih buruk. Terdapat tiga langkah perbaikan yang dilakukan. Perbaikan pertama pada efisiensi kerja, usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan waktu kerja efektif dengan cara meningkatkan kedisiplinan waktu kerja karyawan dengan toleransi lima menit tiap waktu hambatan seperti terlambat mulai kerja, terlambat setelah istirahat, terlalu cepat beristirahat dan berhenti sebelum pulang. Selain itu peningkatan pengawasan oleh foreman atau supervisor harus tetap terjaga ketika sudah mulai bekerja sampai akhir bekerja tiap shift. Dengan melakukan kedisiplinan waktu kerja dan pengawasan pada operator ini dapat meningkatkan efisiensi kerja dari 61% menjadi 64% dengan jumlah produksi 122.732 BCM. Selanjutnya perbaikan kedua pada penetrasi ripper dengan menerapkan spasi ripping per 3 m pada area front kerja 15x15 m pada material sandstone dan mudstone untuk mengurangi tingkat keausan pada ripper dan tidak terlalu memaksa kinerja mesin. Sehingga penetrasi ripper dapat meningkat dari rata-rata 0,64 m menjadi 0,8 m menghasilkan produksi ripping 175.770 BCM. Terakhir perbaikan yang ketiga pada kedua faktor atau penggabungan perbaikan terhadap efisiensi kerja menjadi 64% dan rata-rata penetrasi ripper 0,8 m, didapatkan perhitungan teoritis produksi ripping overburden 191.768 BCM. Jadi, solusi yang terbaik agar mampu mencapai target ripping overburden pada bulan selanjutnya dengan melakukan perbaikan terhadap faktor gabungan antara penetrasi ripper dan efisiensi kerja di pit CRM.