E EVALUASI GEOMETRI JALAN ANGKUT BATUBARA DARI FRONT KE STOCKROM PADA PIT 6 TERHADAP KETERCAPAIAN PRODUKSI DI PT XYZ EVALUASI GEOMETRI JALAN ANGKUT BATUBARA DARI FRONT KE STOCKROM PADA PIT 6 TERHADAP KETERCAPAIAN PRODUKSI DI PT XYZ
Main Article Content
Abstract
PT XYZ, adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara dan kontraktor tunggal dari PT KLM. Sistem penambangan yang dilakukan oleh PT XYZ adalah sistem tambang terbuka atau surface mining dan metode yang digunakan, adalah konvensional mining. Tujuan penelitian yakni untuk mengetahui geometri jalan angkut batuabara seperti: lebar jalan angkut, kemiringan jalan, waktu edar (cycle time), cross slope. Metode yang digunaka pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif adalah metode secara ilmia dan sistematis berdasarkan landasan teori-teori. Hasil dari pengamatan adalah Kondisi aktual di lapangan untuk lebar jalan angkut lurus rata-rata 10 meter dari front ke stockroom dan pada tikungan rata-rata 11 meter, namun berdasarkan perhitungan The American Association of State Highway and Tronsportation Officials (AASTHO) Manual Rural Highway Design 1973, untuk jalan lurus lebar minimum adalah 8,715 meter dan untuk jalan tikungan, adalah 9 meter. Berdasarkan di lapangan untuk jalan lurus yang belum memenuhi standar jalan minimum terdapat segmen N – O dan T – U dan untuk jalan tikungan terdapat pada segmen W – stockrom. Untuk (cycle time) dari front ke stockrom pada pit 6 memiliki waktu edar yang cukup lama yang disebabkan oleh adanya jalan angkut lurus segmen N - O dan T – U dan jalan tikungan terdapat pada segmen W – stockrom dan penimbunan pelapisan jalan angkut batubara, mengakibatkan waktu tempuh (cycle time) alat angkut menjadi lebih lama yaitu 19,21 menit, setelah dilakukan perbaikan jalan dengan menambah lebar jalan angkut lurus sebesar 8,715 meter dan pada tikungan sebesar 9 meter dan proses penimbunan pelapisan jalan angkut batubara maka waktu tempuh menjadi lebih singkat sebesar 14,78 menit dengan produksi yang dihasilkan sebesar 52.047,451194 ton/bulan.