A ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA MINE DEWATERING DENGAN METODE LOAD AND HAUL DAN METODE MUD PUMPING PADA ANNUAL PLAN PT ABC ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA MINE DEWATERING
Main Article Content
Abstract
Batubara adalah sumberdaya alam yang melimpah di Indonesia dan menjadi sumber energi alternatif yang saat ini sangat berkembang. Kegiatan penambangan batubara memiliki dampak positif bagi perkembangan ekonomi daerah sekitarnya. Namun kegiatan penambangan batubara juga memiliki dampak yang besar terhadap lingkungan, khususnya pada penambangan dengan metode open pit. Salah satu permasalahan besar dari kegiatan penambangan dengan metode open pit adalah penanganan air dan lumpur oleh air limpasan hujan maupun air tanah. Khususnya di PT ABC pada sump pit Z memiliki volume lumpur aktual yang besar, yaitu 147,412 m3 dengan luas area tangkapan hujan sebesar 1,99 km2 pada bulan Juni 2020. Perbedaan ketinggian antara Sump Pit Z dengan kolam pengolahan hingga akhir tahun 2020 adalah 132 m sehingga dibutuhkan 1 pompa lumpur ditambah 2 booster untuk memompa lumpur dari sump hingga ke kolam pengendapan. Dengan SG aktual sump adalah 1,4 dan head hingga akhir tahun 132 m, maka dibutuhkan pompa lumpur dengan spesifikasi yang sesuai yaitu menggunakan pompa Dragflow HY85-160B dan 2 booster pump Medso 150. Kapasitas pemompaan per bulan adalah 148,800 m3 dengan total biaya sebesar $ 842,403. Biaya ini lebih rendah jika dibandingkan terhadap total biaya yang dibutuhkan jika menggunakan metode load and haul dengan penghematan mencapai 57%.